Pages

Senin, 24 Oktober 2011


1.   Image
Image yaitu gambar 
2. Format Gambar/image
Format Gamabar pada photosop terbagi menjadi 2 yaitu :
Format Bitmap
Format gambar bitmap sudah umum dan hampir semuanya bisa dimasukkan dalam lembar kerja photoshop. Perlu diketahui bahwa photoshop bekerja dengan titik piksel yang merupakan pembentuk format bitmap. Format bitmap diantaranya :
  1. PSD
  2. JPG
  3. PNG
  4. BMP
  5. TGA
  6. TIFF
  7. GIF
  8. dan lain sebagainya (lihat via File > open. Format file).
Format Vektor
Format gambar
vektor yang bisa dimasukkan dalam lembar kerja photoshop adalah format EPS.

 3. Fixel
Pixel adalah bagian terkecil dari raster image, jadi setiap raster image (foto atau gambar) terdiri atas pixel-pixel, semakin banyak pixel nya semakin baik kualitas gambar tersebut dan tentunya resolusinya lebih baik. Contohnya jika anda mengambil foto menggunakan kamera handphone dengan kualitas VGA yang beresolusi kecil (800×600 pixel) tentu hasilnya akan berbeda dengan kamera smartphone canggih beresolusi 5 MegaPixel, hasilnya akan berbeda baik dari kualitas gambar maupun dari resolusinya akibat dari perbedaan jumlah pixel pada gambar. Kamera VGA menghasilkan foto terbaiknya dengan ukuran maximal 6×4 Inch sedangkan kamera beresolusi 5 MegaPixel dapat menghasilkan foto terbaiknya dengan ukuran maximal 11×14 Inch.
Kesimpulanya:
“gambar dengan pixel yang sedikit akan mencetak gambar dengan resolusi maximal yang lebih kecil daripada gambar yang memiliki jumlah pixel lebih banyak”

 4. Resulusi Image
Resolusi gambar mendeskripsikan tentang banyaknya detail gambar yang tersimpan. Resolusi gambar bisa juga digunakan untuk mendefinisikan tentang gambar digital, video, maupun yang lainnya.
Resolusi gambar dapat diukur dengan berbagai macam cara. Pada dasarnya, resolusi mengukur seberapa dekatnya suatu garis dapat dibedakan dengan yang lainnya.
Resolusi dapat dinyatakan dalam berbagai macam ukuran, seperti baris per milimeter dan garis per tinggi gambar, atau yang lebih dikenal hanya dengan garis.
 5.  Vector
Vector merupakan gambar digital yang berbasiskan persamaan perhitungan matematis. Gambar vektor umumnya berukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar vektor di antaranya: .CDR, .AI, .SVG, .EPS, dan dll . Gambar Vektor menggabungkan titik dan garis untuk menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah biarpun diperbesar atau diperkecil, tidak seperti gambar Bitmap.
Gambar bertipe vektor terbentuk dari garis dan kurva hasil dari perhitungan matematis dari beberapa titik, sehingga membentuk suatu objek gambar. Vektor menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut. Tampilan gambar vektor, walaupun bersifat relatif lebih kaku daripada tampilan bitmap, kualitasnya tidak bergantung kepada resolusi gambar.
Gambar tipe ini bisa diubah-ubah ke berbagai ukuran dan juga dapat dicetak pada tingkat resolusi sebesar apapun tanpa kehilangan detil dan ketajaman gambar. Tampilan vektor merupakan pilihan terbaik ketika harus menampilkan gambar-gambar yang harus bisa mempertahankan ketajaman garis ketika ukuranya diubah. Ketika bekerja dengan gambar Vektor, kita akan mengedit objek berdasarkan perhitungan matematis-nya.
Karena monitor menampilkan gambar dengan cara menggunakan jaringan titik, maka kedua macam tipe gambar (bitmap dan Vektor) akan diperlihatkan sebagai pixel pada layar monitor. Begitu juga ketika kita hendak menampilkan gambar Vektor ke suatu halaman web, dimana kita harus melakukan export gambar Vektor tersebut ke format yang di dukung oleh browser (JPG, GIF, PNG, dll). Sifat gambar vektor yang telah di export tersebut otomatis berubah menjadi tipe bitmap/raster, meskipun dibuat dengan program/software penghasil gambar Vektor.
Berbeda dengan bitmap, vektor grafik merepresentasikan gambarnya tidak dengan menggunakan pixel, tetapi dengan kurva dan garis yang didefinisikan dalam persamaan matematis yang disebut vektor. Misal untuk menggambar lingkaran maka didefinisikan persamaan matematis dari lingkaran sehingga membentuk garis pembatas lingkaran. Didalam garis pembatas tersebut diberi warna sehingga terbentuklah lingkaran. Kedua cara perepresentasian gambar tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan masing masing. Pada gambar bitmap sangat baik digunakan untuk merepresentasikan gambar yang sangat kompleks dan detail. Tetapi kekurangannya adalah ukuran filenya tergantung dari ukuran gambar dan resolusinya.
 6. Layar
Layer pada photoshop merupakan kumpulan atau lapisan yang berfungsi sebagai penempatan suatu objek, atau bisa juga di sebut sebagai kanvas untuk sebuah objek
layer dalam photoshop sangat membantu untuk pengeditan objek tertentu, dengan adanya layer kita akan lebih mudah mengedit suatu objek tanpa menggangu objek lainya, hal ini jika kita membuat objek lebih dari satu

Anda dapat mengatur komposisi layers dengan cara mengubah atribut dan urutan layers. Sebagai tambahan, corak
khusus seperti adjustment layers, fill layers, dan layers style dapat diterapkan untuk memberikan efek khusus pada layers

7. Seliksi
Seliksi yaitu membuat karya desain pada Photoshop, kita tidak pernah lepas dengan yang namanya seleksi. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya tidak mengganggu objek lain dalam melakukan pengeditan, dengan kata lain kita hanya mengedit objek yang terseleksi saja.


Seleksi pada Photoshop dilakukan karena ada beberapa alasan, diantaranya :
  1. Meng-copy dan menghapus objek tertentu
  2. Mengedit, mengolah atau merubah warna pada  objek terseleksi
  3. Melakukan segala interaksi proses desain menggunakan Photoshop  khusus pada objek terseleksi
  4. Membuat objek berdasarkan seleksi, misal membuat bulu untuk mempertebal bulu mata

Ada beberapa cara untuk melakukan sebuah seleksi
  1. Menggunakan tool pada marque group
  2. Menggunakan lasso tool
  3. Menggunakan poligon lasso tool
  4. Menggunakan magnetic lasso tool
  5. Menggunakan quick selection tool
  6. Menggunakan magic wand
  7. Menggunakan quick mask
  8. Menggunakan patch tool
  9. Menggunakan pen tool
  10. Menggunakan shape tool
  11. Menggunakan chanel
  12. Menggunakan path
  13. Menggunakan color range

Hal-Hal yang perlu dipahami dalam Membuat seleksi
a)     Area seleksi bisa ditambah ( tekan SHIFT + klik / klik geser dengan tool seleksi ) dan dikurangi ( tekan ALT + klik / klik geser dengan tool seleksi )
b)     Untuk membuat seleksi area dengan hasil yang sesuai bisa menggunakan beberapa tool seleksi, jadi kita bisa gunakan kesemua tool seleksi dalam rangka membuat seleksi menjadi lebih baik.
c)      Seleksi bisa dihaluskan tepiannya
d)     Tepian sebuah seleksi bisa diatur ulang, caranya klik kanan pada seleksi menggunakan tool seleksi dasar > pilih refine edge. Atau pilih icon shortcut pada property bar pada ujung sebelah kanan ( biasanya di bawah menu help ).
e)     Seleksi bisa dipindah ( digeser ) dengan tool seleksi dasar ( magic wand, lasso tool dll ). Arahkan mouse di atas seleksi maka tool akan berubah iconnya, klik kemudian geser.
f)       Seleksi bisa ditransformasi ( diperbesar atau diperkecil ukurannya ), menggunakan tool seleksi dasar. Klik kanan pada area seleksi dan pilih Transform Selection
g)     Seleksi bisa dibuat menjadi sebuah work path ( tidak akan hilang secara otomatis saat membuat path baru menggunakan pen tool). Demikian pula path juga bisa dibuat menjadi sebuah seleksi.
h)     Seleksi bisa dibuat menggunakan bentuk objek pada sebuah layer tertentu, caranya tekan CTRL sambil klik pada layer tertentu.
i)       Sebuat seleksi bisa dibalik. Caranya klik kanan pada seleksi menggunakan tool seleksi dasar, pilih select inverse. Atau gunakan Menu Select > Inverse [ CTRL + SHIFT + I ].
j)       Seleksi bisa dibuat dengan banyak cara. Cari tahu, kuasai dan Anda akan bisa membuat hasil karya unik dengan phothoshop.
Kemampuan seleksi pada Photoshop adalah kemampuan dasar sekaligus kemampuan wajib yang harus dimiliki oleh setiap desainer terutama pengguna photoshop. Sekaligus penguasaan software grafis seperti photoshop adalah syarat wajib untuk menjadi seorang desainer grafis.

Property bar standart saat memilih tool seleksi
a)     New selection, digunakan untuk membuat seleksi baru saat klik mouse.
b)     Add to selection, digunakan untuk menambah / melebarkan area seleksi yang sudah ada.
c)      Substract from selection, digunakan untuk mengurangi / memotong area seleksi yang sudah ada.
d)     Intersect with selection, digunakan untuk membuat area seleksi baru berdasarkan perpotongan seleksi pertama dan kedua.
e)     Feather, berfungsi untuk mengatur transparansi pada tepi seleksi, tepian seleksi lebih halus.
f)       Klik pilihan anti-aliasing, berfungsi untuk mengurangi ujung seleksi yang bergerigi dan tidak rata.
g)     Refine Edge, digunakan untuk mengatur tepian seleksi.
8.  RGB
RGB yaitu R=Red G=Green B= Blue
RGB sebagai warna dasar difungsikan untuk berbagi intensitas cahaya untuk mencerahkan warna latar belakang yang gelap (hitam) dan memiliki tiga warna dasar, yaitu merah, hijau, dan biru. Untuk mendapatkan warna lain, dapat dilakukan dengan proses pencampuran warna dasar. Oleh karena itu RGB disebut jug Additive Color. Sebagai contohnya saja, untuk mendapatkan warna semisal putih maka terlebih dahulu dilakukan proses pencampuran warna merah, biru dan hijau
Dalam pengaturan warna RGB digunakan skala 0 (paling rendah) sampai 255 (tertinggi). Untuk mendapatkan warna yang sesuai dengan keinginan, harus mencampurkan warna-warna dasar dengan komposisi yang benar. Jika nilai masing-masing R-G-B sama, maka akan didapat warna abu-abu. Jika masing-masing warna R-G-B diset pada nilai 255 (tertinggi), maka warna yang akan didapat warna putih. Jika masing-masing warna R-G-B diset pada nilai 0 (terendah), maka didapat warna hitam
9. CMYK
CMYK adalah warna yang dikenal dalam proses printing dan percetakan. Terdiri dari C = Cyan, M = Magenta, Y = Yellow, dan K = Black. Warna CMYK digunakan untuk tampil seimbang dengan latar belakang putih dari bahan cetak seperti kertas dan lain-lain.
Jadi dapat disimpulkanPebidaan RGB (soal no 8) dengan (CMYK no 9) yaitu :
Warna RGB adalah model warna additive yang bertujuan sebagai penginderaan dan presentasi gambar dalam tampilan visual pada peralatan elektronik seperti komputer, televisi dan fotografi. Warna RGB difungsikan untuk tampilan di monitor komputer karena warna latar belakang komputer adalah hitam. Jadi, R = Red (merah) G= Green (hijau) dan B = Blue (biru) sebagai warna dasar difungsikan untuk berbagi intensitas cahaya untuk mencerahkan warna latar belakang yang gelap (hitam).

Sedangkan CMYK adalah warna yang dikenal dalam proses printing dan percetakan. Terdiri dari C = Cyan, M = Magenta, Y = Yellow, dan K = Black. Warna CMYK digunakan untuk tampil seimbang dengan latar belakang putih dari bahan cetak seperti kertas dan lain-lain.
10. Mode Warna Image
Mode Warna Image yaitu modil/modus warna yang dapat digunakan untuk membuat atau melakukan editing image, yaitu :
- RGB Color mode
- CMYK Color mode
- Lab Color mode
- Bitmap mode
- Grayscale mode
- Duotone mode
- Indexed Color mode
- Multichannel mode